Konsep interior minimalis bermula pada pertengahan abad ke-20 sebagai tanggapan terhadap kemewahan berlebihan dan kompleksitas desain sebelumnya. Dipengaruhi oleh gerakan modernisme, minimalisme berfokus pada kesederhanaan dan fungsi. Arsitek seperti Ludwig Mies van der Rohe dan desainer seperti Donald Judd dan Agnes Martin menjadi pionir dalam gerakan ini, dengan prinsip "less is more" yang terkenal.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, minimalisme berkembang pesat di dunia arsitektur dan desain interior, terutama di Jepang dan negara-negara Barat. Di Jepang, konsep ini bersinergi dengan estetika Zen yang menghargai ruang kosong dan ketenangan. Minimalisme terus berkembang hingga saat ini, menjadi salah satu gaya desain yang paling populer karena kemampuannya menciptakan ruang yang rapi, fungsional, dan menenangkan.
"Interior bergaya minimalis di Indonesia menciptakan ruang yang bersih, terang, dan fungsional dengan penggunaan warna netral, furnitur sederhana, serta pencahayaan optimal.
e-catalog minimalisKalian dapat miliki semua Kebutuhan Dekorasi Rumah Import yang Jarang Dijual di Indonesia dengan Kualitas Premium Tanpa Harus Ke Luar Negeri di Leatique.
MENUJU KE CLOSE PO IMPORT BATCH 125
- 10 JANUARI 2025 -
Semua Product yang ditawarkan adalah Premium Pre Order Import yang Jarang Kalian Temukan di Indonesia
DAPATKAN CATALOG