Konsep interior Skandinavian bermula dari negara-negara Nordik, seperti Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia, pada awal abad ke-20. Gaya ini berkembang setelah Perang Dunia II, sebagai tanggapan terhadap keinginan masyarakat akan kehidupan yang lebih sederhana dan fungsional. Desainer seperti Alvar Aalto dan Arne Jacobsen menjadi pionir dalam menciptakan furnitur dan desain interior yang mengedepankan estetika minimalis namun tetap fungsional.
Pada tahun 1950-an, konsep ini semakin populer berkat pameran desain Skandinavia yang diselenggarakan di Amerika Serikat dan Eropa, yang mempromosikan gaya hidup yang seimbang, nyaman, dan berkelanjutan. Hingga kini, interior Skandinavian tetap digemari karena kemampuannya menghadirkan suasana yang bersih, terang, dan hangat dalam rumah.
"Interior bergaya Skandinavian di Indonesia menciptakan suasana yang terang, hangat, dan fungsional dengan penggunaan warna netral, material alami, serta furnitur minimalis yang sesuai dengan iklim tropis.
e-catalog SCANDINAVIANKalian dapat miliki semua Kebutuhan Dekorasi Rumah Import yang Jarang Dijual di Indonesia dengan Kualitas Premium Tanpa Harus Ke Luar Negeri di Leatique.
MENUJU KE CLOSE PO IMPORT BATCH 125
- 10 JANUARI 2025 -
Semua Product yang ditawarkan adalah Premium Pre Order Import yang Jarang Kalian Temukan di Indonesia
DAPATKAN CATALOG